“ANDAI AKU JADI MENTERI PEREKONOMIAN”
Setiap
manusia yang hidup di dunia ini pasti punya cita-cita. Menjadi president,
pilot, bahkan dokter itu adalah cita-cita saya diwaktu kecil. Seiring
berjalannya waktu cita-cita itu mulai berubah, sebagai seorang mahasiswa
jurusan ekonomi tentu saja saya sudah tidak mengharapkan lagi menjadi seorang
pilot dan dokter meskipun di dunia ini tidak ada yang tidak mungkin, tetapi
tidak menutup kemungkinan untuk diri saya menjadi seorang presiden. Sebelum memikirkan
terlalu jauh untuk diri saya menjadi seorang president ada baiknya jika saya
harus mikirkan hal yang dibawahnya terlebih dahulu. Sebagai seorang mahasiswa fakultas
ekonomi tentu terbesit dipikiran untuk
apa saya memilih fakultas ekonomi? Tentunya pemilihan fakultas ini dikarenakan
saya masih ingin tahu bagaimana system perekonomian di negeri kita ini. System
perekonomian di negeri kita ini memang belom begitu sempurna tapi bukan juga
terlalu buruk hanya saja ada yang harus diperbaiki dari system perekonomian dinegeri
ini.
Siapa yang
paling berperan penting dalam system perekonomian di negeri ini? Tentu saja
tidak lain dan tidak bukan adalah seorang mentri perekonomian. Mentri
perekonomian kita saat ini yaitu bapak hatta rajasa. Beliau lahir di palembang,
Sumatra selatan, 18 desember 1953 saat ini beliau berumur 59 tahun beliau
menjabat sebagai menteri perekonomian sejak 22 oktober 2009. Sebelumnya ia
pernah menjabat sebagai menteri sekertaris Negara (2007-2009) mentri
perhubungan (2004-2007) dan menteri Negara riset dan teknologi (2001-2004).
Pria ramah
yang aktif diorganisasi PII (pelajar islam Indonesia) sewaktu mudanyanya dulu,
pada 9 januari 2010,secara aklamasi, hatta rajasa terpilih sebagai ketua umum
DPP PAN periode 2010-2015 menggantikan soetrisno bachir
Pada 11
desember 2011 partai amanat nasional (PAN) dalam rapat kerja nasional PAN 2011
di Jakarta secara resmi mendukung ketua umum PAN hatta rajasa sebagai bakal
calon presiden dalam pemilu 2014.
Berikut
adalah pendidikan dan karier yang pernah di emban oleh bapak hatta rajasa
STUDI
·
Insinyur
Teknik Perminyakan angkatan 1973 Institut Teknologi Bandung (ITB)
·
Studi
Pembangunan Institut Teknologi Bandung (ITB)
selama setahun, akan tetapi tidak dilanjutkan karena sibuk di partai politik dan menjadi Menristek
KARIER
- 2010-sekarang: Ketua Umum DPP
Partai Amanat Nasional
- 2009-sekarang: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Kabinet Indonesia Bersatu
II
- 2007-2009: Menteri Sekretaris Negara Kabinet Indonesia Bersatu
- 2004-2007: Menteri
Perhubungan Kabinet Indonesia Bersatu
- 2001-2004: Menteri Negara Riset dan Teknologi Kabinet Gotong Royong
- 2000-2005: Sekretaris Jenderal Partai
Amanat Nasional (DPP-PAN)
- 1999-2000: Ketua Fraksi Partai Reformasi DPR-RI.
- 1982-2000: Presiden
Direktur Arthindo
- 1980-1983: Wakil
Manager teknis PT. Meta Epsi
- 1977-1978: Teknisi Lapangan PT. Bina Patra Jaya
Itulah
sedikit tentang biodata bapak menteri perekonomian Indonesia saat ini beliau
begitu banyak menjabat sebagai mentri sebelum akhirnya menjabat sebagai meneri
perekonomian tentu saja kemampuannya sudah tidak diragukan lagi, tapi mengapa
perekonomian di negreri ini masih belum merata?
Sedikit berandai-andai apabila saya
jadi menteri perekonomian yang jelas saya akan melakukan perubahan ditingkat
pertumbuhan ekonomi di negeri ini yang belum begitu baik, saya akan lebih memperhatikan tingkat
pertumbuhan ekonomi di luar pulau jawa, karna menurut saya sektor yang paling
di pehatikan di Indonesia masih hanya disekitaran pulau jawa, padahal masih
banyak provinsi di negeri ini yang mudah untuk dijadikan sasaran untuk mebuka
lapangan pekerjaan, dengan lebih banyak membuka lapangan pekerjaan di luar
pulau jawa memungkinkan perekonomian di Indonesia ini bakal merata.
masih banyak lahan-lahan subur di
negeri kita ini yang berada di luar pulau jawa namun masih jarang terealisasi
oleh pemerintah, kurangnya perhatian menjadi salah satu penyebabnya, sebagai
contoh : di daerah nusa tenggara timur disana system peternakan sangat baik
tapi mengapa harga-harga sapi di sana masih begitu murah? mungkin karena alat
transportasi yang masih sulit untuk dijangkau menjadi salah satu penyebabnya,
andai pemerintah bisa memikirkan hal-hal kecil seperti itu kemungkinan dapat
sedikit merubah perekonomian didaerah tersebut.
Bukan hanya tentang system petanian
dan peternakan saja yang harus lebih dibenahi namun system lapangan pekerjaan
yang merata menjadi salah satu niat saya apabila saya menjadi menteri
perekonomian. Saya akan lebih senang melakukan hal yang seperti dilakukan oleh
gubernur DKI Jakarta kita saat ini bpk IR H Joko widodo, yaitu melakukan
blusukan ke tempat-tempat terdalam agar saya bisa tau bagaimana membenahi
perekonomian ini dan dapat mengetahui dimana saya harus membuat lapangan
pekerjaan agar warga Negara di Indonesia saat ini tidak perlu lagi merantau ke
Jakarta dan membuat ibu kota saat ini begitu padat .
Masih banyak hal-hal yang harus
dilakukan lagi, namun dengan menjalankan ke 2 hal itu, yaitu dibidang pertania
dan peternakan, dan juga pemerataan lapangan pekerjaan menurut saya itu sudah
mampu untuk setidaknya merubah pertumbuhan ekonomi kearah yang lebih baik.
Tidak mudah untuk menjalankan tugas
sebagai seorang menteri namun apabila kita mau berusaha untuk merubahnya tidak
ada yang tidak mungkin, dan saya berharap ketika kelak nantinya saya dapat
menjadi menteri perekonomian saya akan mengabdikan semua kemampuan saya untuk
memperjuangkan keinginan warga negara yaitu hidup sejahtera. Tidak perlu
menjadi Negara maju hanya cukup membuat rakyat merasa senang dan hidup
sejahtera itulah tujuan saya kelak.
SUMBER :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar